Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Mengonsumsi Junk Food
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah Anda salah satu yang gemar mengonsumsi junk food ? Apabila iya, Anda perlu untuk mengetahui dampaknya terhadap kesehatan.
Ya, mengonsumsi junk food secara berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan . Tentunya, hal ini menjadi anyaman nyata buat anak muda yang umumnya sangat gemar mengonsumsi junk food.
"Junk food itu adalah makanan yang siap dalam waktu singkat, seperti burger, fried chicken, pizza, cemilan french fries, potato chip, biskuit yang manis, sama minuman soda," papar dokter dan kreator konten dr. Nadia Alaydrus dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @nadialaydrus, dikutip Jumat (5/5/2023).
Makanan-makanan itu disebut mengandung tinggi natrium, kolesterol, dan gula yang mana itu akan berdampak pada kenaikan berat badan, tekanan darah, dan juga indeks glikemik di dalam darah.
"Yang pada akhirnya, itu semua akan meningkatkan risiko penyakit hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan masih banyak lagi," tutur dr. Nadia.
Melalui konten edukasinya, dr. Nadia menunjukkan satu penelitian di tahun 2020 yang menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dengan kejadian obesitas.
"Dalam penelitian itu, responden yang mengalami obesitas yaitu responden dengan pola makan junk food lebih dari 4 kali seminggu," jelas dia.
Dengan demikian, mereka yang makan junk food 4 kali dalam seminggu berisiko tinggi mengalami obesitas.
"Bahkan saat ini WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah mengumumkan bahwa obesitas menjadi epidemi global," kata dr. Nadia.
Ya, mengonsumsi junk food secara berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan . Tentunya, hal ini menjadi anyaman nyata buat anak muda yang umumnya sangat gemar mengonsumsi junk food.
"Junk food itu adalah makanan yang siap dalam waktu singkat, seperti burger, fried chicken, pizza, cemilan french fries, potato chip, biskuit yang manis, sama minuman soda," papar dokter dan kreator konten dr. Nadia Alaydrus dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @nadialaydrus, dikutip Jumat (5/5/2023).
Makanan-makanan itu disebut mengandung tinggi natrium, kolesterol, dan gula yang mana itu akan berdampak pada kenaikan berat badan, tekanan darah, dan juga indeks glikemik di dalam darah.
"Yang pada akhirnya, itu semua akan meningkatkan risiko penyakit hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan masih banyak lagi," tutur dr. Nadia.
Melalui konten edukasinya, dr. Nadia menunjukkan satu penelitian di tahun 2020 yang menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dengan kejadian obesitas.
"Dalam penelitian itu, responden yang mengalami obesitas yaitu responden dengan pola makan junk food lebih dari 4 kali seminggu," jelas dia.
Dengan demikian, mereka yang makan junk food 4 kali dalam seminggu berisiko tinggi mengalami obesitas.
"Bahkan saat ini WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah mengumumkan bahwa obesitas menjadi epidemi global," kata dr. Nadia.